Jumlah Paparan Halaman

Sabtu, 18 Disember 2010

Fun Rainbow Eyes! (voiceover)

Smokey Green and Burgundy Eyes

Makeup: Sultry Bedroom Style Smokey Eyes

Hot Royal Purple Eyes

Anime Eyes Tutorial

Professional Day to Glamorous Nights Out

Sexy smokey Eyes

Antique Smokey Eyes

Rocker Eyes Make-up Tutorial

Simple and Natural Winged Eye Makeup Tutorial

Everyday Chic School Look

Romantic Valentine Look

Brighter Larger Looking Eyes - Makeup Tutorial

Khamis, 16 Disember 2010

potong kuku ikut sunnah nabi



Sangat Hodoh



dont be like her











RASULULLAH S.A.W bersabda yang ertinya:-
Barang siapa yang mengerat kukunya pada ;
Hari Sabtu:Nescaya keluar dari dalam tubuhnya ubat dan masuk kepadanya penyakit.
Hari Ahad :Nescaya keluar daripadanya kekayaan dan masuk kemiskinan.
Hari Isnin :Nescaya keluar daripadanya gila dan masuk sihat
Hari Selasa:Nescaya keluar daripadanya sihat dan masuk penyakit
Hari Rabu :Nescaya keluar daripadanya was-was dan masuk kepadanya kepapaan.
Hari Khamis :Nescaya keluar daripadanya gila dan masuk kepadanya sembuh dari penyakit.
Hari Jumaat : Nescaya keluar dosa-dosanya seperti pada hari dilahirkan oleh ibunya dan masuk kepadanya rahmat daripada Allah Taala.




cantik ke??yerk...








kepada remaja islam(girl)

Jangan bimbang untuk bergaya..
kamu bisa kelihatan cantik utk kepuasan diri sendiri..
hanya tahu adap dan cara..
ana juga seorang gadis remaja..
mmg susah utk bergaya bagi remaja yang bertudung..
nk mencari tudung yang sesuai dan kena pada gaya..
siapa kata sebab bertudung remaja itu tidak bergaya..
biar kita jadi remaja muslim yang bergaya...
bukan untuk berlawan atau untuk menunjuk2 tapi utk kita..
itu sebab ana bercita2 menjadi fashion designer..
agar ana dapat membantu remaja perempuan utk bergaya..
mengapa kita perlu buka tudung untk bergaya..
kalo nak taw ana dulu pun begitu..skali skala je pakai tudung..
ikut baju plak tu...kalo baju ni tak sesuai pakai tudung ana akn  tanggalkan tudung..
jangan jadi mcm ana ni..ye..

Hamba Allah yang diuji..



Ya Allah, dunia yang Engkau hamparkan ini indah, tetapi durinya sering menusuk. Nikmat yang Kau berikan takkan dapat untukku menghitungnya. Tetapi ya Allah, hambaMu ini sering alpa dan lena dek buaian mimpi yang tak sudah. Ya Allah, ujian yang Engkau berikan terasa begitu memeritkan, kadangkala ianya menguji kesabaran dan keimananku yang terkadang nipis, senipis kulit bawang. Ya Allah, jika ini ujian yang pantas untukku lalui, bantulah aku. Agar aku tidak tersasar dari jalanMu. Agar aku bisa bersyukur dengan ujianMu ini ya Allah.

Buat insan yang diuji, bersabarlah, sesungguhnya Allah bersama-sama kamu. Percayalah, Allah mendengar segala tangisan dan kesedihanmu itu. Ingatlah ujian Allah ini bukan satu penyiksaan, tetapi hakikatnya engkaulah insan yang terpilih. Engkaulah insan yang layak menerima rahmat dan keredhaanNya, sekiranya engkau sabar dan redha. Firman Allah dalam surah Al-Baqarah, ayat 214:



Adakah patut kamu menyangka bahawa kamu akan masuk syurga, padahal belum sampai kepada kamu (ujian dan cubaan) seperti yang telah berlaku kepada orang-orang yang terdahulu daripada kamu? Mereka telah ditimpa kepapaan (kemusnahan hartabenda) dan serangan penyakit, serta digoncangkan (oleh ancaman bahaya musuh), sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang beriman yang ada bersamanya: Bilakah (datangnya) pertolongan Allah?" Ketahuilah sesungguhnya pertolongan Allah itu dekat (asalkan kamu bersabar dan berpegang teguh kepada ugama Allah).


Terimalah takdir yang telah ditetapkan Allah untukmu wahai insan. Terimalah dengan hati yang terbuka, berlapang dadalah kamu dengan segala ketentuanNya. Kerana pasti akan ada kemanisan disebalik kepahitan yang engkau rasai.Wahai insan yang diuji, jangan sekali engkau merasa keseorangan. Sungguh, Allah sentiasa bersamamu. Setiap derita yang engkau lalui itu sering diiringi rahmat ujianNya, maka bersabarlah dan tabahlah. Firman Allah dalam surah Al-Furqan, ayat 20:




Dan Kami tidak mengutus Rasul-rasul sebelummu (wahai Muhammad) melainkan orang-orang yang tentu makan minum dan berjalan di pasar-pasar, dan Kami jadikan sebahagian dari kamu sebagai ujian dan cubaan bagi sebahagian yang lain, supaya ternyata adakah kamu dapat bersabar (menghadapi ujian itu)? Dan (ingatlah) adalah Tuhanmu sentiasa Melihat (akan keadaan makhluk-makhlukNya).


Untuk insan yang diuji, sedang ramai teman-temanmu yang lalai diuji dengan kesenangan dan kekayaan mereka, tetapi engkau diuji dengan derita dan kesengsaraan. Sedarkah engkau wahai insan terpilih, engkaulah yang bertuah dan beruntung, kerana ujian yang diberikanNya membuatkan Engkau semakin dekat denganNya.Tidakkah engkau melihatnya? Tidakkah engkau menyedarinya? Bersyukurlah, bersyukurlah, bersyukurlah wahai insan yang dikasihi Allah.

air mata wanita

Suatu hari, seorang anak bertanya kepada ibunya, "Ibu, mengapa ibu menangis?"
Ibunya menjawab, "Sebab ibu adalah perempuan, nak." "Saya tidak mengerti ibu," kata si anak. Ibunya hanya tersenyum dan memeluknya erat. "Nak, kau memang tak akan mengerti…"

Kemudian si anak bertanya kepada ayahnya. "Ayah, mengapa ibu menangis?" "Ibumu menangis tanpa sebab yang jelas," sang ayah menjawab. "Semua perempuan memang sering menangis tanpa alasan."

Si anak membesar menjadi remaja, dan dia tetap terus bertanya-tanya, mengapa perempuan menangis? Hingga pada suatu malam, dia bermimpi dan bertanya kepada Tuhan, "Ya Allah, mengapa perempuan mudah menangis?" Dalam mimpinya dia merasa seolah-olah mendengar jawapannya:

"Saat Ku ciptakan wanita, Aku membuatnya menjadi sangat utama. Kuciptakan bahunya, agar mampu menahan seluruh beban dunia dan isinya, walaupun juga bahu itu harus cukup nyaman dan lembut untuk menahan kepala bayi yang sedang tertidur.

"Kuberikan wanita kekuatan untuk dapat melahirkan bayi dari rahimnya, walau kerap berulangkali menerima cerca dari si bayi itu apabila dia telah membesar.

"Kuberikan keperkasaan yang akan membuatnya tetap bertahan, pantang menyerah saat semua orang sudah putus asa.

"Ku berikan kesabaran jiwa untuk merawat keluarganya walau dia sendiri letih, walau sakit, walau penat, tanpa berkeluh kesah.

"Kuberikan wanita perasaan peka dan kasih sayang untuk mencintai semua anaknya dalam apa jua keadaan dan situasi. Walau acapkali anak-anaknya itu melukai perasaan dan hatinya. Perasaan ini pula yang akan memberikan kehangatan pada anak- anak yang mengantuk menahan lelap. Sentuhan inilah yang akan memberikan kenyamanan saat didakap dengan lembut olehnya.

"Kuberikan wanita kekuatan untuk membimbing suaminya melalui masa-masa sukar dan menjadi pelindung baginya. Sebab bukannya tulang rusuk yang melindungi setiap hati dan jantung agar tak terkoyak.

"Kuberikan kepadanya kebijaksanaan dan kemampuan untuk memberikan pengertian dan menyedarkan bahawa suami yang baik adalah yang tidak pernah melukai isterinya. Walau seringkali pula kebijaksanaan itu akan menguji setiap kesetiaan yang diberikan kepada suami agar tetap berdiri sejajar, saling melengkapi dan saling menyayangi.

"Dan akhirnya, Kuberikan wanita air mata, agar dapat mencurahkan perasaannya. Inilah yang khusus kepada wanita, agar dapat dia gunakan bila-bila masa pun dia inginkan. Ini bukan kelemahan bagi wanita, kerana sebenarnya air mata ini adalah "air mata kehidupan."

aku wanita

barangsiapa yang mempunyai tiga orang anak perempuan, maka ia bersabar hidup dalam suka dan duka, maka ia akan dimasukkan ke dalam syurga kerana rahmat Allah kepada perempuan tersebut. Seorang sahabat bertanya: bagaimana kalau hanya dua orang perempuan ya Rasulullah? Baginda menjawab:Walaupun hanya dua orang. Sahabat bertanya lagi: bagaimana kalau seorang sahaja ya rasululla: maka bginda menjawab: Ya walaupun hanya seorang.
“ Gadis yang solehah malunya mengatasi perawan, beraninya mengatasi pahlawan, cinta bukan pada gambaran, rindunya bukan pada pertemuan, tapi hatinya tersirat taqwa keimanan”

dosa yang lebih besar dari zina


Pada suatu senja yang lenggang, terlihat seorang wanita berjalan terhuyung-huyung. Pakaiannya yang serba hitam menandakan bahawa dia berada dalam duka cita yang mencekam. Kerudungnya menangkup rapat hampir seluruh wajahnya. Tanpa rias muka atau perhiasan menempel di tubuhnya. Kulit yang bersih, badan yang ramping dan roman mukanya yang ayu, tidak dapat menghapus kesan kepedihan yang tengah meruyak hidupnya.
Ia melangkah terseret-seret mendekati kediaman rumah Nabi Musa a.s. Diketuknya pintu pelan-pelan sambil mengucapkan salam. Maka terdengarlah ucapan dari dalam "Silakan masuk". Perempuan cantik itu lalu berjalan masuk sambil kepalanya terus merunduk. Air matanya berderai tatkala dia berkata,

"Wahai Nabi Allah. Tolonglah saya, Doakan saya agar Tuhan berkenan mengampuni dosa keji saya."
"Apakah dosamu wahai wanita ayu?" tanya Nabi Musa a.s terkejut.
"Saya takut mengatakannya." jawab wanita cantik.
"Katakanlah jangan ragu-ragu!" desak Nabi Musa.


Maka perempuan itupun terpatah bercerita,
"Saya ......telah berzina."

Kepala Nabi Musa terangkat, hatinya tersentak. Perempuan itu meneruskan,
"Dari perzinaan itu saya pun......lantas hamil. Setelah anak itu lahir, langsung saya....... Cekik lehernya sampai......tewas", ucap wanita itu seraya menangis sejadi-jadinya.

Nabi Musa berapi-api matanya. Dengan muka berang dia mengherdik perempuan tersebut.

"Nyah kamu dari sini! Agar siksa Allah tidak jatuh ke dalam rumahku karena perbuatanmu. Pergi!"
...teriak Nab
i Musa sambil memalingkan mata karena jijik.
Perempuan berwajah ayu dengan hati bagaikan kaca membentur batu, hancur luluh segera bangkit dan melangkah surut. Dia terhantuk-hantuk ke luar dari dalam rumah Nabi Musa. Ratap tangisnya amat memilukan. Ia tak tahu harus ke mana lagi hendak mengadu. Bahkan dia tidak tahu mahu dibawa ke mana lagi kakinya. Bila seorang Nabi saja sudah menolaknya, bagaimana pula manusia lain bakal menerimanya?
Terbayang olehnya betapa besar dosanya, betapa jahat perbuatannya. Ia tidak tahu bahawa sepeninggalnya, Malaikat Jibril turun mendatangi Nabi Musa. Sang Ruhul Amin Jibril lalu bertanya,
"Mengapa engkau menolak seorang wanita yang hendak bertobat dari dosanya?
Tidakkah engkau tahu dosa yang lebih besar daripadanya?" Nabi Musa terperanjat.
"Dosa apakah yang lebih besar dari kekejian wanita pezina Dan pembunuh itu?" Maka Nabi Musa dengan penuh rasa ingin tahu bertanya kepada Jibril.

"Betulkah ada dosa yang lebih besar daripada perempuan yang nista itu?"

" Ada !" jawab Jibril dengan tegas.

"Dosa apakah itu?" tanya Musa kian penasaran.

"Orang yang meninggalkan solat dengan sengaja dan tanpa menyesal. Orang itu dosanya lebih besar dari pada seribu kali berzina.

Mendengar penjelasan ini Nabi Musa kemudian memanggil wanita tadi untuk menghadap kembali kepadanya. Ia mengangkat tangan dengan khusyuk untuk memohonkan ampunan kepada Allah untuk perempuan tersebut.
Nabi Musa menyedari, orang yang meninggalkan sembahyang dengan sengaja dan tanpa penyesalan adalah sama saja seperti berpendapat bahwa sembahyang itu tidak wajib dan tidak perlu atas dirinya. Berarti mereka seakan-akan menganggap remeh perintah Tuhan, bahkan seolah-olah menganggap Tuhan tidak punya hak untuk mengatur dan memerintah hamba-Nya. Sedang orang yang bertaubat dan menyesali dosanya dengan sungguh-sungguh bererti masih mempunyai iman didadanya dan yakin bahwa Allah itu berada di jalan ketaatan kepada-Nya. Itulah sebabnya Tuhan pasti mahu menerima kedatangannya.
Dalam hadis Nabi SAW disebutkan : Orang yang meninggalkan solat lebih besar dosanya dibanding dengan orang yang membakar 70 buah Al-Qur'an, membunuh 70 nabi Dan bersetubuh dengan ibunya di dalam Ka'bah. Dalam hadis yang lain disebutkan bahwa orang yang meninggalkan solat sehingga terlewat waktu, Kemudian dia mengqadanya, maka dia akan disiksa dalam neraka selama satu huqub. Satu huqub adalah delapan puluh tahun. Satu tahun terdiri dari 360 Hari, sedangkan satu Hari di akhirat perbandingannya adalah seribu tahun di dunia.Dasyatnya azab neraka.
Demikianlah kisah Nabi Musa Dan wanita pezina Dan dua hadist Nabi, mudah-mudahan menjadi pelajaran bagi Kita Dan timbul niat untuk melaksanakan kewajiban solat dengan istiqamah.Insyallah.

mayat isteri diserang jutaan lintah

Kadar gejala seks bebas kian meningkat dalam masyarakat hari ini. Lebih menyedihkan ianya bukan sahaja melibatkan remaja malah lebih ramai di kalangan individu dewasa yang bujang mahupun yang telah berkahwin!
    Kisah ini menceritakan mengenai azab seksa seorang wanita yang berkahwin tetapi masih melakukan seks bebas. Kisah ini diceritakan kepada penulis oleh Bomoh Pakar Rawatan Sakit Cinta, En.Idris Zakaria yang kini menetap di Kampung Tasik Berangan , Pasir Mas, Kelantan.Kini beliau bergiat cergas berikhtiar mengubati masalah rumah tangga dan masalah cinta tidak kesampaian, mendapat cerita ini dari kes-kes yang telah diadukan kepadanya.Semoga kita mendapat manfaat dan pengajaran darinya.

  “Dalam saya merawat seorang pesakit, saya telah dikhabarkan satu kisah tragis mengenai seorang isteri curang. Jamilah isteri kepada Husin masih jelita walaupun telah beranak pinak. Beliau pandai bergaya, bertudung litup, berkulit putih dan memiliki bentuk badan yang menarik." En.Idris memulakan cerita.
"Jamilah mendapat sumber kewangan dengan cara berniaga kecil-kecilan iaitu dengan menjual beras seludup dari Thailand bagi membantu suami yang ketika itu hanya seorang petani di kampung. Ketika itu kegiatan penyeludupan beras tidak dikawal oleh kerajaan seperti sekarang." Tambah beliau.
"Maka ramai para wanita melibatkan diri dengan berniaga beras seludup dari Thailand. Pendapatan hasil penjualan beras seludup tidak seberapa hanya boleh menampung hidup seharian sahaja.” Jelas En.Idris.
       Suami Jamilah Husin berumur 50an ( bukan nama sebenar ) merestui pekerjaan isterinya itu. Husin juga nampak tidak selincah isterinya, beliau berjiwa lembut dan menurut apa sahaja kata isterinya tanpa banyak bantahan. Semakin lama peranan Husin sebagai ketua keluarga semakin pudar dek ketidaktegasan dirinya terhadap Jamilah yang semakin bebas ke sana ke mari. Husin baik dan jujur orangnya dan tidak banyak perangai. Jamilah keluar masuk rumah dan melakukan pekerjaan kadang-kadang pulang lewat malam bahkan pernah juga tidak pulang untuk sehari dua tidak menjadi masalah pada Husin. Husin percaya akan apa yang Jamilah lakukan demi mencari wang dan membela nasib keluarganya.
Ramai wanita sekitar kampung Jamilah melakukan pekerjaan menjual beras seludup namun ianya hanya sekadar boleh menyara kehidupan ala kadar sahaja. Berbeza dengan Jamilah yang menampakkan sedikit mewah dengan gelang dan rantai emas yang banyak pada tubuhnya. Ramai orang mempertikai akan kelebihan Jamilah menampakkan mewah sebegitu.Maka ada beberapa orang yang ingin tahu bagaimana dia bekerja, sedangkan ramai juga yang melakukan pekerjaan sama namun tidak semewah Jamilah. Semenjak itu banyak mata yang mengintip setiap pergerakan Jamilah tanpa disedarinya.

tuhan

       Pada awalnya rahsia Jamilah terbongkar ketika pihak Imigresen Thailand membuat pemeriksaan di sempadan maka tertangkap beberapa orang yang cuba menyeludup masuk beras dari Thailand termasuklah Jamilah ditahan sama ketika itu. Namun setelah beberapa jam kemudian nampak Jamilah dilepaskan oleh seorang pegawai kastam Thailand dengan muka yang senyum dan beras seludupnya juga selamat dibawa balik ke Malaysia. Beberapa orang lain yang menyeludup masuk beras terpaksa membayar denda dan beras terpaksa dirampas Sikap tidak puas hati rakan-rakan penyeludup lain mula membuak-buak mengapa Jamilah terlepas sedangkan mereka menerima nasib sebaliknya. Maka siasatan dibuat oleh beberapa orang yang tidak puas hati berkenaan.
       Maka pada suatu hari mereka mendapat tahu rupa-rupanya Jamilah telah memberikan rasuah dengan Pegawai Kastam Thailand berkenaan dengan meniduri dirinya. Malah rasuah tersebut bukan sekali dua bahkan telah banyak kali berlaku setiap kali tidak boleh membolosi diri ditahan Kastam Thailand di sempadan. Tidak lama kemudian dapat lagi berita mengatakan Jamilah juga membuat perniagaan sampingan ketika berada di Thailand. Rupa-rupanya Jamilah memperdagangkan tubuhnya sebagai pelacur dengan lelaki Thailand. Maka tidak mustahil Jamilah mampu membeli emas yang banyak. Maka heboh diceritakan akan kisah Jamilah yang sedemikian rupa, orang ramai tidak hairan dengan kemewahan yang Jamilah miliki malah dicemuhi dan dipandang jijik terhadapnya oleh orang kampung serta masyarakat setempat. Tergamak Jamilah melakukan perkara terkutuk sedemikian semata-mata mencari sedikit kemewahan.
Husin telah diberitahu gejala isterinya itu namun Husin tidak percaya cerita sedemikian dan membuat tidak tahu sahaja. Husin yang sudah lewat 50an mungkin juga tidak segagah dahulu lagi manakala Jamilah berusia lewat 40an masih bernafsu tidak mustahil ianya satu perlakuan yang terdesak disamping minat pada wang. Husin hanya berserah pada Allah, hendak menuduh isterinya curang beliau tidak mempunyai cukup bukti dan tidak melihat dengan mata kepala sendiri.
      Selang beberapa tahun kemudian Jamilah diserang sakit kepala lalu demam dan jatuh sakit. Makin hari makin teruk sakit Jamilah. Selang beberapa minggu kemudian Jamilah mengalami nazak yang teruk. Pada hari sakaratul maut Jamilah dikatakan menyalak seperti anjing untuk beberapa kali kurang daripada sepuluh salakan sebelum nyawanya habis. Jamilah habis nyawa dalam keadaan menyedihkan matanya terbeliak manakala lidahnya terjelir. Ahli keluarga yang berkumpul turut merasa pelik akan kelakuan Jamilah menyalak sebelum menghembuskan nafas terakhir dan mati dalam keadaaan yang sebegitu.
       Upacara kematian seperti biasa orang kampung lakukan bagi menyempurnakan jenazah Jamilah. Setelah dikafankan liang lahad disukat dan digali tibalah masa untuk dikebumikan. Sebaik sahaja jenazah Jamilah dimasukkan ke liang lahad tiba-tiba didapati panjang liang lahad itu tidak mencukupi untuk menyimpan mayatnya. Mayat Jamilah diukur semula dan liang lahad di panjang sekali lagi namun masih tidak cukup panjang lagi. Diulangi kali ketiga dipanjangkan lagi liang lahad itu pun begitu juga masih tidak cukup panjang. Satu kejadian luar biasa telah berlaku mayat Jamilah disimpan begitu tanpa memanjangkan lagi liang lahadnya.
 Setelah semua keluarga pulang ke rumah tiba masa untuk Husin membuat sijil kematian Jamilah pada hari itu juga. Bila diminta kad pengenalan daripada anak perempuannya kata anaknya itu,
 “Allah, abah sewaktu mengkafankan mayat ibu, saya terletak kad pengenalan atas jenazah mak, bermakna kad pengenalan itu ada bersama mayat mak dalam kubur”
     Husin agak terganggu memarahi anak perempuannya itu namun terpaksa memanggil penggali kubur di situ agar menggali kembali liang lahad kubur arwah Jamilah yang baru beberapa jam dikebumikan tadi. Maka kubur itu digali semula, alangkah terkejutnya beberapa orang yang mengikut Husin termasuk diri saya sendiri melihat mayat Jamilah telah didatangi beberapa ekor ulat seperti lintah namun bertaring menggigit tubuh mayat Jamilah. Husin mengenepikan beberapa ekor ulat itu beberapa kali namun ulat yang sama itu kembali ke tempat asal di mana ianya menggigit tubuh mayat Jamilah tadi.

     Kejadian itu amat pelik sekali. Setelah itu mayat Jamilah terpaksa dipusingkan agar tangan boleh diseluk ke dalam bungkusan kain kafannya untuk mendapatkan kad pengenalannya. Dalam mengiringkan mayat Jamilah itu sekali lagi kejutan berlaku. Terdapat beribu-ribu ekor ulat seperti lintah bertaring itu berada di bawah mayat Jamilah . Segera kami menimbusnya kembali setelah berjaya mendapatkan kad pengenalannya itu.

Saya tidak dapat membayangkan akan apakah rahsia sebenarnya kejadian yang Allah pertunjukkan sebegitu. Namun saya terasa agak seram dan insaf bila melihat kejadian aneh sebegitu buat pertama kali dalam sejarah hidup saya. Di dunia lagi Allah sudah menunjukkan azabnya apatah lagi diakhirat kelak. Saya boleh memberikan gambaran atas kejadian begitu bahawa kita manusia tidak boleh lari daripada azab pembalasan jika melakukan salah yang besar atau dosa yang besar.
      Bagi isteri-isteri tetapkan iman, jangan berlaku curang pada suami kita nescaya dosanya amatlah besar. Dosa berzina sudah cukup besar tidak tertanggung bagi yang masih bujang, apatah lagi wanita yang bergelar isteri melakukan zina. Nauzubillah… Hanya Allah sahaja yang mengetahui akan azabnya kelak. Di dunia lagi sudah Allah tunjukkan maka sama-sama kita ambil iktibarnya supaya ianya tidak berulang lagi dimasa hadapan pada diri kita atau keluarga kita , minta disisihkan Allah. Istigfar!

nabi idris-manusia pertama menulis dengan pena

Karena ketekunannya dalam beribadah dan menuntut  ilmu, Nabi Idris dikaruniai Allah SWT pengetahuan yang luas dan dalam. Dialah manusia pertama yang menulis dengan pena serta satu-satunya Nabi yang tinggal di surga tanpa mengalami kematian.
Nabi Idris lahir di Munaf, sebuah daerah di Mesir. Dia adalah keturunan ke enam Nabi Adam, dari Yazid bin Mihla’iel bin Qinan bin Syits. Dia kakek bapak Nabi Nuh AS. Nabi Syits mengajarkan Idris membaca Shafiah. Allah SWT menurunkan 30 Shahifah kepada Nabi Idris AS yang berisi petunjuk untuk disampaikan kepada umatnya (keturunan Qabil yang durhaka kepada Allah).
Idris kecil mempelajari Shafiah dengan tekun, karena kesukaannya membaca itulah, ia mendapat gelar “Idris”, yang artinya orang yang tekun belajar. Dia belajar membaca dan menulis tanpa mengenal waktu dan tempat. Dia menjadi Nabi pertama yang menulis dengan Pena yang terbuat dari batu kerikil. Tidak mengherankan bila Allah menganugerahkan ilmu pengetahuan yang luas.
Beliaulah yang mula-mula pandai ilmu hitung dan ilmu bintang, dan beliau pula manusia pertama yang merancak kuda, menggunting pakian yang terbuat dari kulit binatang dan menjahitnya.
Dia mempunyai kekuatan yang hebat dan bertabiat gagah berani, sehingga diberi julukan “Asadul Usud”, artinya Singa dari segala Singa. Dia tidak pernah lalai sedikitpun dari mengingat Allah, walau sedang sibuk menghadapi persoalan penting sehari-hari. Hingga Allah memberikan derajat yang tinggi padanya.
Seperti halnya Nabi Adam dan Nabi Syits, Nabi Idris juga menerima Wahyu Allah melalui Malaikat Jibril yang berupa 30 Shahifah yang berisi petunjuk untuk disampaikan kepada Umatnya. Beliau di utus berdakwah kepada umat keturunan Qabil. Umat ini telah bersikap durhaka kepada Allah. Mereka menimbulkan berbagai bencana dan kerusakan di muka bumi. Oleh Nabi Idris orang-orang ini diajak salat, puasa dan bersedekah.
Tapi, keturunan Qabil ini tak mau mendengar ajakan menuju kebaikan itu. Mereka malah menghina dan mengejek Nabi Idris. “Hidup kami sudah enak, senang dan serba cukup, kenapa engkau mengganggu kami? Tanya beberapa orang penting dari kaum itu.
“Ajaranmu aneh, kami tak membutuhkannya!” sahut yang lain. “Lebih baik engkau hidup sendiri bersama Tuhanmu.”
Begitulah tantangan dakwah Nabi Idris selama puluhan tahun menyebarkan ajaran kebenaran. Hanya beberapa gelintir orang yang mau mengikutinya. Sebagian besar dari mereka lebih suka mengikuti hawa nafsunya sendiri.
Karena keturunan Qabil semakin menentang ajaran Idris, Allah memerintahkan Nabi Idris meninggalkan mereka dan membawa pengikutnya yang setia dan mau beriman kepada Allah untuk menyelamatkan diri. Karena Allah akan menurunkan azab kepada umat yang durhaka itu.
Begitu Nabi Idris dan pengikutnya meninggalkan negeri itu, datanglah azab yang dijanjikan Allah. Paceklik merajalela, pertanian gagal, ternak mati, akhirnya umat yang sesat itupun mati bergelimpangan karena kelaparan.
Sebaliknya, Nabi Idris dan orang-orang beriman yang mengikutinya diselamatkan Allah dari bencana yang mengerikan itu.

kisah Nabi Idris melihat Syurga dan neraka

Setiap hari Malaikat Izrael dan Nabi Idris beribadah bersama.
Suatu hari, sekali lagi Nabi Idris mengajukan permintaan.
“Bisakah engkau membawa saya melihat syurga dan neraka?”
“Wahai Nabi Allah, lagi-lagi permintaanmu aneh,” kata Izrael.

Setelah Malaikat Izrael memohon izin kepada Allah, dibawanya Nabi Idris ke tempat yang ingin dilihatnya.

“Ya Nabi Allah, mengapa ingin melihat neraka? Bahkan para Malaikat pun takut melihatnya,” kata Izrael.
“Terus terang, saya takut sekali kepada Azab Allah itu. Tapi mudah-mudahan, iman saya menjadi tebal setelah melihatnya,” Nabi Idris menjelaskan alasannya.
Waktu mereka sampai ke dekat neraka, Nabi Idris langsung pingsan. Penjaga neraka adalah Malaikat yang sangat menakutkan. Ia menyeret dan menyiksa manusia-manusia yang durhaka kepada Allah semasa hidupnya. Nabi Idris tidak sanggup menyaksikan berbagai siksaan yang mengerikan itu. Api neraka berkobar dahsyat, bunyinya bergemuruh menakutkan, tak ada pemandangan yang lebih mengerikan dibanding tempat ini.
Dengan tubuh lemas Nabi Idris meninggalkan tempat yang mengerikan itu. Kemudian Izrael membawa Nabi Idris ke surga. “Assalamu’alaikum…” kata Izrael kepada Malaikat Ridwan, Malaikat penjaga pintu surga yang sangat tampan.
Wajah Malaikat Ridwan selalu berseri-seri di hiasi senyum ramah. Siapapun akan senang memandangnya. Sikapnya amat sopan, dengan lemah lembut ia mempersilakan para penghuni syurga untuk memasuki tempat yang mulia itu.
Waktu melihat isi surga, Nabi Idris kembali nyaris pengsan karana terpesona. Semua yang ada di dalamnya begitu indah dan menakjubkan. Nabi Idris terpukau  tanpa bisa berkata-kata melihat pemandangan sangat indah di depannya. “Subhanallah, Subhanallah, Subhanallah…” ucap Nabi Idris beulang-ulang.
Nabi Idris melihat sungai-sungai yang airnya bening seperti kaca. Di pinggir sungai terdapat pohon-pohon yang batangnya terbuat dari emas dan perak. 

Ada juga istana-istana pualam bagi penghuni surga. Pohon buah-buahan ada disetiap penjuru. Buahnya segar, ranum dan harum.
Waktu berkeliling di sana, Nabi Idris diiringi pelayan surga. Mereka adalah para bidadari yang cantik jelita dan anak-anak muda yang amat tampan wajahnya. Mereka bertingkah laku dan berbicara dengan sopan.
Mendadak Nabi Idris ingin minum air sungai syurga. “Bolehkah saya meminumnya? Airnya kelihatan sejuk dan segar sekali.”
“Silahkan minum, inilah minuman untuk penghuni surga.” Jawab Izrael. Pelayan syurga datang membawakan gelas minuman berupa piala yang terbuat dari emas dan perak. Nabi Idris pun minum air itu dengan nikmat. Dia amat bersyukur bisa menikmati air minum yang begitu segar dan luar biasa enak. Tak pernah terbayangkan olehnya ada minuman selezat itu. “Alhamdulillah, Alhamdulillah, Alhamdulillah,” Nabi Idris mengucap syukur berulang-ulang.
Setelah puas melihat surga, tibalah waktunya pergi bagi Nabi Idris untuk kembali ke bumi. Tapi ia tidak mau kembali ke bumi. Hatinya sudah terpikat keindahan dan kenikmatan surga Allah.
“Saya tidak mau keluar dari surga ini, saya ingin beribadah kepada Allah sampai hari kiamat nanti,” kata Nabi Idris.
“Tuan boleh tinggal di sini setelah kiamat nanti, setelah semua amal ibadah di hisab oleh Allah, baru tuan bisa menghuni surga bersama para Nabi dan orang yang beriman lainnya,” kata Izrael.
“Tapi Allah itu Maha Pengasih, terutama kepada Nabi-Nya. Akhirnya Allah mengurniakan sebuah tempat yang mulia di langit, dan Nabi Idris menjadi satu-satunya Nabi yang menghuni surga tanpa mengalami kematian. Waktu diangkat ke tempat itu, Nabi Isris berusia 82 tahun.
Firman Allah:
“Dan ceritakanlah Idris di dalam Al-Qur’an. Sesungguhnya ia adalah orang yang sangat membenarkan dan seorang Nabi, dan kami telah mengangkatnya ke martabat yang tinggi.” (QS Al-Anbiya:85-86).
***
Pada saat Nabi Muhammad sedang melakukan perjalanan Isra’ Mi’raj ke langit, beliau bertemu Nabi Idris. “Siapa orang ini? Tanya Nabi Muhammad kepada Jibril yang mendampinginya waktu itu.
“Inilah Idris,” jawab Jibril. Nabi Muhammad mendapat penjelasan Allah tentang Idris dalam Al-Qur’an Surat Al-Anbiya ayat 85 dan 86, serta Surat Maryam ayat 56 dan 57.

Doa..

doa itu adalah senjata..
doa adalah harapan..
doa itu kehidupan...
tanpa doa hidup kita tidak akn lengkap..
rahsia doa ini tetap rahsia Allah..
doa apa saja kepada Allah..sekiranya doa itu ikhlas..
Allah pasti makbulkan..
jangan lalai..hidup ini semantara..


jangan berhenti berdoa..

BATU TENAGA//BATU PUTIH/BATU HITAM/BATU ENERGY

Batu Tenaga

Batu Gunung Berapi
Batu gunung berapi adalah bahan dari alam semula jadi yang diproses menggunakan frikunsi tinggi untuk membawa tenaga. Ia menpunyai ciri-ciri sinarge. Batu ini berupaya menyerap tenaga haba dan dengan segera mengubah kepada tenaga bio. Fakta kajian menunjukan tenaga bio berupaya mengubah struktur bahan organik dan struktur molekul air kepada himpunan yang Iebih kecil ( wap akan berlaku di bahagian atas botol ) dengan itu berlaku proses peningkatan bio kimia yang berkaitan dengan aktiviti air dalan tubuh dan memperkuatkan fungsi metabolik tubuh. Air yang bertenaga diperlukan kerana kandungan air pada badan adalah 60-70%. Batu energy jika di pakai pada badan akan membantu keseimbanggan badan dan mengembalikan tenaga semula jadi.


Cara penggunaan
Pakai pada badan, minum serta dengan air yang telah di cas dengan batu energy pada setiap hari jika ingin menampakkan perubahan yang maksima. (cas boleh dilakukan dengan meletakkan batu ini dibahagian tepi bekas dengan jarak tidak kurang daripada 1inci dan masa cas adalah 15minit atau lebih)




  • Cas pada minyak wangi (aroma terapi)
  • Cas pada air (air aura )
  • Cas pada makanan (food energy)
  • Cas ada minyak untuk urutan
  • Batu energy gunung berapi boleh digunakan sebagai urutan guasa


Kesan energy bertindak
  • Meningkatkan tenaga.
  • Menambah kesegaran tubuh.
  • Selera makan.
  • Bersin waktu pagi berkurangan.
  • Lawas buang air besar.
  • Menambah kualiti system penafasan.
  • Tidak mudah letih.
  • Mengatasi ganguan migrin.
  • Mengatasi gangguan asma.
  • Mengaktifkan sel-sel dan meningkatkan metabolik.
  • Mengurangkan keracunan dalam darah.
  • Mengatasi gangguan susah tidur.
  • Mengawal suhu badan.
  • Mengurang rasa sakit.
  • Member tenaga pada air.
  • Memurnikan udara.
  • Mengatasi kerosakan sel.
  • Badan ada lebih seimbang.
  • Mempu mengangkat beban.
  • Bangun pagi dengan selesa.
  • Mengawal PH asid dalam usus.
  • Menggembangkan gelombang pada badan untuk melindungi dari gelombang yang merbahaya.

Tindakbalas awal selepas menggunakan batu energy
  • Anda akan keluar angin (sendawa)
  • Anda berasa bertenaga dan selesa
  • Fikiran berasa tenang
  • Mengurangkan rasa sakit
  • Najis anda akan berbau
  • Tidak mudah letih


Penjagaan batu energy
Tanggalkan kalung atau cincin ketika ingin mandi untuk mengelakkan kehilanggan tenaga dan jangan biarkan ia berada di dalam air yang sedang mengalir selama enam bulan. Kalau anda meminjamkan pada orang lain ia perlu di basuh dengan air mengalir selama 3 minit untuk mengawal kestabilan.








Energy bertindak dalam badan
  • Mengawal sisa toksin dalam badan
  • memperkuatkan sistem kekebalan/kekuatan tubuh
  • Mengaktifkan molekul air di dalam tubuh badan
  • Menambah kadar oksigen dalam darah
  • mengawal rediasi yang bahaya
Memberi tenaga semulajadi atau menggantikan tenaga yang telah hilang


Keperluan Scalar Energy kepada badan manusia

  • Menambah kualiti sistem pernafasan
  • Mengawal pH asid dalam usus
  • Mengurangkan rasa sakit[otot/sendi]
  • Perawatan kecantikan anti pernuaan[jerawat/jeragat]
  • Menambah kualiti kesihatan
  • Mempercepatkan peyembuhan/pembaikan sel-sel rosak[luka]
  • Meneutral dan menyimbangkan pH tubuh
  • Membantu mengawal suhu badan
  • Tidur lebih selesa dan nyenyak
  • Menambah kesegaran tubuh.udara dan air
  • Dapat mengawal selsema dan tabiat bersin


PENYEMBUHAN
  • Mengatasi ganguan migrain
  • Mengawal gula & garam dlm darah
  • Mengatasi lendir/kahak
  • Meningkatkan tenaga tubuh
  • Mengatasi pH asid dlm tubuh
  • Mengurangkan keracunan dalam darah
  • Mengatasi imsomia
  • Mengawal suhu badan
  • Menambah kestabilan aura

Segi Tiga Bermuda/Segi Tiga Syaitan


Menurut pengarang segi tiga Bermuda, Christopher Columbus merupakan orang pertama merekodkan sesuatu yang ganjil dalam Segi tiga Bermuda, melaporkan bahawa dia dan anak kapalnya melihat "cahaya pelik menari-nari di kaki langit", api di langit, dan pada titik lain dia menulis mengenai bacaan kompas luar biasa di kawasan tersebut. Dalam buku lognya, bertarikh 11 Oktober 1492 dia menulis:
Seorang anak kapal telah ternampak tanah itu (Rodrigo de Triana), walaupun laksamananya pada pukul sepuluh petang itu sedang berdiri di biliknya (quarter-deck) nampak satu cahaya, tetapi sangat kecil satu benda yang beliau tidak dapat memastikan itu adalah tanah; memanggil Pero Gutiérrez (groom of the King's wardrobe) ia memberitahu Pero tentang cahaya yang dilihatnya, kemudian mengarahkan pandangan Pero ke arah cahaya itu, yang mana Pero juga telah terlihat; Pero kemudian membuat perkara yang sama kepada Rodrigo Sánchez of Segovia, yang telah di hantar oleh Raja dan Permaisuri bersama dengan skuadron, sebagai 'comptroller', tetapi dia tidak dapat melihatnya. Laksamana kemudian mengesahkan apa yang dilihatnye satu atau dua kali lagi, yang nampak seperti cahaya dari lilin bergerak ke atas dan ke bawah, yang mana sesetengah orang berpendapat ianya datang dari daratan. Laksamana bagaimanapun pasti yang kawasan daratan itu sudah hampir.
Penyelidik moden telah memeriksa buku log asal telah mengandaikan bahawa cahaya yang dilihatnya adalah api memasak orang asli Taino dalam kanoe mereka atau di pantai; bacaan kompas adalah akibat bacaan salah berdasarkan pergerakan bintang.
Rencana pertama mengenai lagenda segitiga bermuda mula muncul dalam akhbar ditulis oleh E.V.W. Jones pada 16 September 1950, melalui Associated Press. Dua tahun berikutnya, majalah Fate menerbitkan rencana pendek "Sea Mystery At Our Back Door" oleh George X. Sand pada isu Oktober 1952 mengenai kehilangan beberapa kapal terbang dan kapal, termasuk kehilangan Flight 19, sekumpulan lima kapal terbang pengebom Tentera laut Amerika Syarikat TBM Avenger dalam misi latihan. Rencana Sand adalah yang pertama meletakkan segi tiga yang kini biasa dilihat di mana kehilangan berlaku. Flight 19 sahaja dilapor dalam isu April 1962 Majalah American Legion. Rencana bertajuk "The Lost Patrol", oleh Allen W. Eckert, dan dalam ceritanya ia didakwa bahawa ketua penerbangan didengari berkata "We are entering white water, nothing seems right. We don't know where we are, the water is green, no white." It was also claimed that officials at the Navy board of inquiry stated that the planes "flew off to Mars." "The Lost Patrol" was the first to connect the supernatural to Flight 19, but it would take another author, Vincent Gaddis, writing in the February 1964 Argosy Magazine to take Flight 19 together with other mysterious disappearances and place it under the umbrella of a new catchy name: "The Deadly Bermuda Triangle";[6] he would build on that article with a more detailed book, Invisible Horizons, the next year. Others would follow with their own works: John Wallace Spencer (Limbo of the Lost, 1969); Charles Berlitz (The Bermuda Triangle, 1974); Richard Winer (The Devil's Triangle, 1974), and many others, all keeping to some of the same supernatural elements outlined by Eckert.[7]

Penjelasan Kusche

Lawrence David Kusche, seorang penyelidik perpustakaan dari Universiti Negeri Arizona dan pengarang The Bermuda Triangle Mystery: Solved (1975) mencabar trend ini. Penyelidikan Kusche mendedahkan ketidaktepatan dan percanggahan antara kisah Berlitz dan kenyataan dari saksi, peserta, dan yang lain yang terbabit dalam kejadian asal. Dia mendapati bahawa di mana maklumat berkenaan tidak dilaporkan, seperti kehilangan pelayar mengelilingi duniaDonald Crowhurst, yang Berlitz bentangkan sebagai misteri, sungguhpun bukti jelas yang sebaliknya. Satu contoh lain adalah pengangkut bijih yang didakwa Berlitz sebagai hilang tanpa jejak tiga hari dari pelabuhan Atlantik apabila ia dilaporkan hilang selepas tiga hari dari pelabuhan yang sama nama di Lautan Pasifik. Kusche turut mendakwa bahawa peratusan besar dari kejadian yang mencetus pengaruh misteri Segi tiga sebenarnya berlaku jauh dari tempat itu. Sering kali penyelidikannya amat mudah: dia hanya meneliti akhbar masa itu dan melihat fakta seperti lapuran cuaca yang tidak pernah disebut dalam cerita tersebut.
Kusche membuat beberapa kesimpulan:
  • Jumlah kapal dan kapal terbang yang dilaporkan hilang di kawasan tersebut tidak terlebih besar, secara bandingan, dengan tempat lain di lautan.
  • Di kawasan sering dilanda ribut tropika, jumlah kehilangan yang berlaku di situ, bagi kebanyakan masa, tidak melampau, tidak bermistri; tambahan lagi, Berlitz dan penulis lain sering kali gagal melaporkan ribut sedemikian.
  • Jumlah yang dilaporkan juga dibesar-besarkan oleh penyelidikan tidak teliti. Bot yang dilaporkan sebagai hilang, tetapi akhirnya (sungguhpun lambat) kembali ke pelabuhan mungkin tidak dilaporkan.
  • Sesetengah kehiangan sebenarnya, tidak pernah berlaku. Satu kemalangan kapal terbang terhempas yang dikatakan berlaku pada 1937 di Pantai Daytona, Florida, di hadapan beratus-ratus saksi; pemeriksaan dengan akhbar tempatan tidak mebuah hasil.
Kusche menmbuat kesimpulan bahawa:
Lagenda Segi tiga Bermuda adalah misteri buata .. yang diteruskan oleh penulis yang secara sengaja atau tidak sengaja menggunakan salah faham, kesimpulan salah (faulty reasoning), dan sensationalism.[8]

[sunting] Pendapat lain

Syarikat insuran laut Lloyd dari London telah menentukan bahawa Segi tiga Bermuda tidak lebih bahaya berbanding kawasan laut lain, dan tidak mengenakan kadar bayaran lebih bagi laluan kawasan tersebut. Rekod Pengawal Pantai Amerika Syarikat mengesahkan keputusan mereka. Malah, jumlah yang dikatakan hilang tidak penting berbanding jumlah kapal dan kapal terbang yang melalui kawasan tersebut secara tetap.
Pengawal Pantai secara rasminya menolak kepercayaan mengenai Segi tiga Bermuda, mengambil kira bahawa mereka mengumpul dan menerbitkan, melalui penyelidikan mereka, banyak dokumentasi[9] menafikan kebanyakan kejadian yang ditulis mengenai penulis Segi tiga Bermuda. Salah satu kejadian seumpamanya membabitkan letupan 1972 dan tenggelamnya kapal tangki V.A. Fogg di Teluk Mexico, Pengawal Pantai merakamkan kapal pecah dan mengambil beberapa mayat [10] sungguhpun salah seorang pengarang segi tiga Bermuda mendakwa semua mayat hilang kecuali kapten, yang dijumpai di kabin masih memegang cawan kopi (Limbo of the Lost oleh John Wallace Spencer, edisi 1973).
Penyelidik yang mempertikai, seperti Ernest Taves dan Barry Singer, telah memberi perhatian bahawa misteri dan paranormal amat popular dan menguntungkan. Ini telah mendorong kepada pengeluaran sejumlah besar bahan mengenai topik tersebut seperti segi tiga Bermuda. Mereka mampu menunjukkan bahawa sesetengah bahan menyokong-paranormal sering kali mengeliru dan tidak tepat, tetapi ia masih tetap dipasarkan. Mereka dengan itu mendakwa bahawa pasaran condong kepada buku, TV khas, dsb. yang menyokong misteri Segi tiga dan menentang bahan penyelidikan terperinci sekiranya ia membawa sudut pandangan skeptik mengenainya

Rabu, 15 Disember 2010

Dugaaan

setiap insan mempunyai kisah hidup yang tersendiri..
ada yang suka dan ada yang duka..
ada yang bisa terima kenyataan dan ada yang tidak..
ada yang hilang arah dan ada yang kembali ke pangkal jalan..
ingin mencari sebuah kehidupan yang sempurna?
agak mustahil..
sedangkan Rasulullah juga tidak punya kehidupan yang sempurna..
dugaan sentiasa ada di bahu baginda.
Dugann ada dlm pelbagai bentuk..

Contohnya:Wanita ini mempunyai rupa paras yang ''CANTIK''mambawa maksud ''cantik itu dugaan..
bagaimana cara dia mengharungi dugaan ''cantiknya''itu dlm kehidupan sehariannya??

2.Sakit itu dugaan..sekuat mana pun kita atau sehebat dan semahal  mana pun Vaksin yang kita cucuk..jika Allah berkata''kun fayakun''jadi maka jadilah ia..

3.Fitnah..subhanallah..seseorang itu difitnah..manusia sekang tdak takut dgn amaran ALLAH..
mungkin dugaan seseorang itu adalah difitnah...laknatilah orang yang memfitnah itu..sesungguhnya org yang memfitnah




aku juga punya kisah tersendiri..